Tampilkan postingan dengan label Pet. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pet. Tampilkan semua postingan
Keputusan yang berat memang tapi mau gimana lagi, akhirnya keputusan ini harus diambil. Karena mama saya lagi stay di rumah (Pandaan), dan sebelumnya 'adik' kami ungsikan ke sini (Pandaan) supaya tidak mengganggu kesehatan orang tua di rumah.


Selama 'adik' di rumah, tinggal bersama saya ya biasa saja, saya sendiri ada komplen tapi bisa menerimanya lah, mengurusnya membersihkan kotoran, bercengkrama dengan bau²an yang kurang sedap, pesingnya, apalagi ketika pup aroma khas pup nya sudah terbiasa di hidung. Sampai² saya sendiri tak menyadari bau itu menempel di pakaian, kendaraan. Tapi saya bisa menerima dan melakukannya dengan biasa saja seperti keseharian. 

Tapi ternyata pasangan saya gak suka, katanya saya bau, dan dianggap kotor dan mengganggu kesehatan dan lain sebagainya. Ditambah mama saya juga komplen baunya mengganggu pernafasan gak bisa tidur. 

Oh iya, saya lupa jelaskan, ini sedang bahas apa. Iya ini lagi bahas peliharaan keluarga kami, Cella yang pernah saya bahas diblog ini juga. 

Belakangan karena mungkin sudah tua juga jadi bau badannya selalu kecium, baru dimandikan bersih, nanti kering bau badanya mulailah kecium. Itu belum kena kencing dan pup. 

Alhasil karena mengganggu penciuman di dalam rumah, mama komplen melulu akhirnya hari ini kita putuskan untuk membuatkan tempat yang proper supaya kandang Cella ini bisa di tempatkan di halaman belakang. 

Sementara ya begini dulu sambil menunggu terpal yang kami pesan selesai dibuat, nanti Selasa. Foto dokumen pribadi

Masalah kekhawatiran di belakang itu soal cuaca (hujan), kalau di bawah itu tampiasan air hujan, banjir kita di belakang kalau debit hujan besar air menggenang bisa kerendem kandangnya bagian bawahnya, belum lagi ada serangga, tikus dan ular.

Kasian juga kan, biasa selama bertahun-tahun hidup bersama di dalam rumah, menjelang akhir usia malah di luar rumah. 

Alhasil diakalin lah itu kita buat kaki² pake bata ringan, kita tumpuk agak tinggi lalu kandangnya kita taruh di atasnya, untuk penutup kandang kita sedang buatkan jahitan terpal, supaya ketika hujan bisa terlindung di dalamnya. Hanya saja menurut saya masih kurang, perlu ada atap karena kalau ditutup begitu saja oke malam hangat, hujan aman, tapi pas siang hari bisa kepanasan banget. 

Saya saja kalau camping di dalam tenda pas panas matahari siang itu di dalamnya kaya sauna, perlu ada celah rongga udara untuk keluar masuk udara segar atau angin. Jadi ya berkaca dari itu untuk kandang Cella ya kita usahakan hindari situasi seperti itu. 

Untuk sementara ya seperti yang bisa dilihat difoto, kini Cella tinggal di belakang. Mudah-mudahan ini bisa nyaman, sejuk di belakang, tapi mudah-mudahan juga gak kedinginan ketika malam. Malam ini jadi malam pertama buat dia di sana, kita akan evaluasi. 

Ini suasana di dalam kandangnya, mudah-mudahan lebih nyaman, udara segar tiap saat. Foto dokumen pribadi. 

Kami berusaha berikan yang terbaik yang kami bisa, ditengah keterbasan kondisi saat ini. Saya sedih saja, ketika berada di lingkungan yang ternyata tidak suka pada hewan, tapi ya mau gimana lagi, Tuhan yang pilihkan ini, mungkin ada pelajaran yang harus saya ambil dengan ini semua. 

Pelajaran berharga, jika kamu suka hewan berkumpulkah dengan circle yang menyukai hewan juga, supaya bisa saling memahami, jika tidak paling akan ada yang dikalahkan atau dikorbankan. Yang paling mungkin dikorbankan adalah hewan peliharaan kita. 

Pelajaran lagi, jangan pelihara hewan peliharaan jika ke depannya kamu akan kesulitan merawatnya. Jika sudah yakin merawat hewan, berarti harus sampai akhir kamu merawatnya, entah kamu dulu yang mati atau hewan peliharaan mu. 

Sudahlah itu saja sharing yang bisa saya bagikan, ini juga adalah sharing uneg³ yang saya rasakan saat ini ketika saya mengetik postingan ini. Semoga Cella baik² saja di belakang dan tidak mengurangi kualitas kesehatannya ke depan. Maafkan kami yang gak bisa berikan hal yang terbaik untuk merawatmu. 

Hanya yang memahami saja yang bisa mengerti, jika tidak memahami lebih baik tidak berkomentar karena bikin sakit hati. -cpr

#onedayonepost
#pet
#pengalaman
#cella
#marcellavonatmosfer
#shitzu
Pelihara hewan peliharaan di usia kanak², remaja hingga dewasa bukan hal yang sulit, tapi ketika dia sudah masuk usia lansia/ senja itu tidaklah mudah. 

Apalagi kalau pet kesayangan kita itu tidak lagi sehat seperti dulu. Pasti akan jadi tantangan tersendiri. Coba bayangkan saja ketika manusia tiba pada masa lansia, pasti lebih sulit, fisiknya tak sama seperti dulu, belum lagi penyakit² yang menyertai. Lalu psikis nya yang lebih rewel daripada ketika muda. 

Ilustrasi Shih-tzu bukan Chella, gambar diambil dari ChatGPT

Ini saya alami pada pet kesayangan keluarga kamu, Chella, seekor shih-tzu betina. Usianya sudah masuk usia lansia untuk anjing. 

Cara hitung usia anjing #1
Tahun pertama usia anjing itu setara dengan 15 tahun usia manusia, tahun kedua usianya 9 tahun usia manusia. Lalu tahun berikutnya (ketiga dan seterusnya) setara dengan 4-5 tahun usia manusia. 

Jadi: anjing usia 2 tahun itu usianya sama dengan 24 tahun usia manusia. Sisa tahun setelahnya tinggal dikalikan 4 atau 5 tahun. 

Chella lahir 10 April 2012 artinya saat ini ditahun 2025 usianya 13 tahun. Jika dihitung dengan rumus usia anjing di atas tadi, maka. 13 tahun - 2 tahun = 11 tahun. Dari 2 tahun usia anjing diperoleh 24 tahun usia manusia. Sisa 11 tahunnya dikalikan 4, diperoleh 44 tahun usia manusia. Hasil akhirnya 24 tahun + 44 tahun = 68 tahun usia manusia. Jadi usia Chella 13 tahun saat ini setara dengan 68 tahun usia manusia. 


Cara hitung usia anjing #2
Berbeda dengan cara hitung yang di atas tadi, kalau ini kamu gak perlu hitung manual. Oh iya ada hal yang perlu diketahui, bahwa Shih-tzu merupakan ras anjing kecil,  dia menua lebih lambat dibandingkan dengan anjing ras besar. Kalau ini kita gak perlu hitung manual, tetapi menggunakan tabel, jadi gak bingung ya lihat tabel, tapi kalau mau tahu hitungan gunakan cara #1.
*Usia Shih-tzu = Setara dengan usia manusia
1 tahun = 15 tahun usia manusia
2 tahun = 24 tahun usia manusia
3 tahun = 28 tahun usia manusia
4 tahun = 32 tahun usia manusia
5 tahun = 36 tahun usia manusia
6 tahun = 40 tahun usia manusia
7 tahun = 44 tahun usia manusia
8 tahun = 48 tahun usia manusia
9 tahun = 52 tahun usia manusia
10 tahun = 56 tahun usia manusia
11 tahun = 60 tahun usia manusia
12 tahun = 64 tahun usia manusia
13 tahun = 68 tahun usia manusia
14 tahun = 72 tahun usia manusia
15 tahun = 76 tahun usia manusia
16 tahun = 80 tahun usia manusia


Berdasarkan literatur yang saya baca, usia maksimal dari Shih-tzu sendiri 12-16 tahun, berarti itu setara 64-80 tahun usia manusia, walaupun ada dibeberapa kasus ada yang sampai usia 18-20 tahun, tapi itu sangat jarang atau 88-96 tahun usia manusia. 

Faktor yang mempengaruhi usia panjang anjing ras Shih-tzu antara lain:
🐕 Genetik dan keturunan (Shih-tzu dengan garis keturunan dan genetik yang sehat umumnya akan berumur relatif panjang. Chella sendiri lahir dari orang tua yang sepertinya sangat dijamin kesehatannya karena melihat dari garis keturunannya dengan nama marga 'von atmosfer') 
🐕 Pola makan (Chella sendiri sejak keluarga kami rawat itu makanannya bervariasi, memang kita bukan keluarga kaya yang bisa selalu memberi makan dog food bergizi. Dulu sewaktu muda, Chella makan nasi, sosis dan campuran daging dan kaldunya. Seiring waktu makin dewasa dia akhirnya diberikan makan dog food hingga kini usia lansianya)
🐕 Perawatan gigi dan bulu (Kalau soal perawatan gigi ini keluarga kami agak kurang, jadi Chella jarang sikat gigi, jadi giginya banyak sudah tanggal. Kalau soal bulu ini masih rutin kita mandikan dan rawat, sehingga jauh dari kutu anjing atau scabies) 
🐕 Olahraga ringan (Kalau soal olahraga ringan, Chella mah anjing yang gak mager, dulu sewaktu muda senang jalan² dan diajak bermain petak umpet, bahkan saat sudah lansia ini dia masih sering jalan, walaupun matanya sudah rabun senja. Jadi meski hanya jalan berputar-putar di titik yang sama, dia senang dan semangat melakukannya, walau jalan dengan terseret-seret karena kakinya sudah tidak bisa memijak sempurna seperti waktu muda) 
🐕 Perawatan rutin ke dokter hewan (Kalau ini memang tidak sering, tapi kami memang memberikan vaksinasi dan pemeriksaan dokter ketika mengalami sakit yang kami tidak bisa atasi) 

Hal lain yang jadi kesimpulan kami keluarga yang merawatnya, kenapa Chella bisa bertahan hingga saat ini:
🐕 Dia mendapatkan kasih sayang dan kebahagiaan sama seperti dia dirawat kaya anak manusia, dia sampai kita anggap sebagai adik bungsu. 
🐕 Dia jarang kita pertemukan dengan anjing² lain, ini menurut saya sebagai usaha mencegah penularan penyakit atau virus atau bakteri yang berbahaya. Karena, ada pengalaman pemelihara Shih-tzu yang tidak pernah bisa bertahan lama memelihara Shih-tzu, rata² mati karena virus. 


Merawat pet kesayangan itu memang gak mudah, harus memang betul² sayang, karena kalau tidak ya kasihan sih pet kita. Yang terjadi adalah ketika muda dia menyenangkan kita, pas lansia karena repot mengurusnya dia malah dibuang atau ditelantarkan di 'panti jompo', itu sih yang bikin gak tega. 

Bahkan ada yang karena tidak suka pada hewan, melihat hal yang merepotkan seperti ini, ada yang berharap cepat mati. 


Saya punya saran apabila ada yang berkeinginan merawat atau memelihara pet, apapun hewannya: pastikan kamu itu bukan tipe orang yang mobile atau senang pergi ke mana-mana, sadari dirimu adalah tipe orang mageran dan gak bosenan. Jika kamu tipe orang gak betah di rumah, bosenan, jangan pernah pelihara pet di rumah mu. 

Karena begini, memelihara pet itu harus penuh di pantai dan diurus, gak bisa kamu seenaknya pergi meninggalkannya di rumah begitu saja. Lalu siapa yang akan membersihkannya, memberikan makan atau minumnya. 

Ini pelajaran banget, karena seperti sekarang saya gak bisa ke mana-mana, karena saya harus terpaku untuk mengurusinya, apalagi diusia Chella yang sudah senja. Bersihkan pup nya, pis nya, belum lagi diusia senja ini dia itu buta, kakinya tidak bisa jalan sempurna, untuk jaga kebugarannya kita juga harus rajin taruh dia di tempat terbuka supaya dia berjalan agar otot kakinya tetap dipakai bergerak. 

Entah sampai kapan? Ya sampai usianya usai nanti, kapan nya tidak akan ada yang tahu, yang penting kita urus dan rawat dia dengan baik, itu saja sih. 

Catatan ini adalah sekedar sharing dan berbagi pengalaman saja, mungkin bisa berbeda-beda, tapi satu yang sama, rawatlah pet kesayangan mu dengan hati, perlakukan dia dengan baik meskipun dia adalah hewan. 

Segitu saja sharing² nya, sampai jumpa dipostingan lainnya lagi. Jaga pet kesayanganmu dan rawatlah dengan hati. Jika ada pasanganmu yang senang pada hewan, supportlah, karena sama hewan aja sayang apalagi sama manusia. -cpr

#onedayonepost
#pet
#umum
#pengalaman
#pet
#shihtzu