Media tanam yang saya gunakan pada persiapan berkebun tahun ini saya pakai dari produknya Panpas Garden. Diproduksi dari Pasuruan, Jawa Timur.

Saya dapat media tanam ini dari teman kantor, yang kebetulan menjual atau mendistribusikan media tanam siap pakai ini. Satu sak itu harganya cukup murah meriah, ya menurut saya sih murmer.

Komposisi dari media tanam ini antara lain campuran kompos, organik, skem bakar, cocopeat, tanah dan pasir. Campurannya cukup homogen dan gembur sekali sih, nampaknya cocok sekali untuk media tanam.


Jika mau langsung digunakan sebagai media tanam langsung juga bisa. Hanya saja karena saya beli gak begitu banyak jadi saya oplos dengan tanah yang saya ambil dari kebun depan rumah.

Kalau dari testimoni teman yang sudah pakai media tanam ini sih hasilnya oke banget. Coba nanti kalau di saya ini kan dicampur, hasilnya akan seperti apa.

Oh ya, bagi yang tertarik media tanam ini bisa menghubungi nomor ini 0851-0179-3407 (Musafik). Area distribusinya saat ini yang cepat ya untuk area Pasuruan, Jawa Timur ya. Tapi lebih pastinya hubungi saja nomor tersebut ya.

Segitu saja sharing produk yang bisa saya bagikan ya, semoga bisa membantu teman² yang ingin berkebun. Media tanam seperti ini banyak ragamnya, tinggal cari saja toko yang jual urusan tanam atau berkebun pasti ada, hanya mungkin merknya beragam. Karena sebenarnya kita bisa koq buat media tanam ala kita sendiri.

Selamat berkebun, happy planting. -ngp

#produk
#berkebundirumah
#umum
#produk
#pengalaman

Hampir lama juga saya vacuum untuk urusan berkebun ini. Dimenjelang akhir April tahun ini, kebetulan ada ayah datang berkunjung dari jauh, beliau mengisi waktu dengan memanfaatkan bahan² yang ada mau berkebun.


Wadah air mineral sekali pakai jadi sarana pengganti pot. Media tanamnya pakai tanah dari kebun depan rumah, lalu humusnya kebetulan pakai stok humus yang pernah saya beli beberapa bulan lalu.


Beberapa bulan terakhir memang saya sendiri, pulang kerja sudah lelah, ketika akhir pekan terkadang saya isi dengan aktivitas outdoor, akhirnya jadi jarang di rumah.

Beberapa tanaman peliharaan saya sebelumnya sempet terbengkalai, tanaman jeruk dihajar hama, akhirnya mati. Tanaman tomat yang ditanam di pinggir halaman rumah tertebas mesin potong rumput tetangga akhirnya mati.

Yang berhasil selamat dan panen itu ya cabai rawit yang ditanam tahun lalu (2023) pertengahan tahun. Hasilnya sudah bisa dinikmati saya dan tetangga.

Kali ini mau mencoba menanam beberapa tanaman, seperti kemangi, mindahin tanaman lidah buaya dan mencoba merawat tanaman yang diduga terung²an (tapi belum bisa dipastikan sih).

Persiapan awal ya menyediakan media tanamnya dulu. Pas kebetulan Minggu, jadi bisa bekerja bersama, berkebun bersama.


Sore harinya saya dan ayah saya coba ke Superindo untuk cari bibit tanaman yang bisa ditanam di sekitar halaman rumah, untuk mengisi waktu selama liburan di sini. Sekalian juga melakukan beberapa eksperimen, mencoba media tanam dari tanah yang berbeda.

Di Superindo, bibit ini dijual @10K

Tinggal nanti dilihat setelah proses persiapan ini, akankah bibit² tanaman ini bisa jadi tanaman yang menghasilkan?

Lokasi tanamnya ya kalau gak di pot ya di tanah di samping rumah. Jadi ada yang mengandalkan nutrisi alam dan ada yang via pot.

Ini bibit tomat dalam pot, ditanam 02-05-2024

Ini bibit cesim, ditanam 02-05-2024

Ini bibit kangkung, ya bisa buat makan love bird dan majikannya tumis², ditanam 02-05-2025

Untuk awal ini, saya mau sharing itu dulu. Perkembangan berikutnya saya akan update dipostingan berikutnya. Mudah-mudahan kedepan bisa mulai lagi mengisi post diblog ini. -ngp

#onedayonepost
#persiapantanam
#potdarigalonminerale
#pengalaman
#umum
#kebunrumahan