Kali ini saya mau sharing cerita lagi, panen labu madu yang kesekian kalinya. Jadi ini panen #4, memang hanya sebutir. Kalau melihat hari tumbuhnya belum waktunya panen, masih sisa hari 27+ hari lagi, katanya kan 90 harian.
Karena waktu yang saya hitung sejak polinasi itu baru total 73 hari, harusnya sisa 27 hari lagi sampai masa tuanya.
Tapi karena melihat fisiknya nampak sudah tua dan layak panen, maka pada hari ini sepulang kerja saya putuskan untuk memanennya untuk kesekian kali.
Labu madu yang terpanen ini punya nomor 2, ya ini labu madu kedua yang saya polinasi sendiri setelah labu madu senior yang dipanen perdana beberapa waktu lalu. Labu madu kedua ini adalah awal saya mengenal sistem polinasi dalam pemeliharaan budidaya labu madu.
Labu madu nomor 2 dan nomor 3 merupakan labu madu yang awal saya mulai polinasi bantuan manusia, dikawin, dan hasilnya seperti yang saya panen kali ini. Hanya untuk labu madu nomor 3 masih belum saya panen.
Kalau mau tahu buah labu madu ketika masih kecil bisa dibaca pada catatan saya sebelumnya, masih diblog ini juga, tautannya saya bagikan di bawah ini.
Baca juga: Hasil Perjodohan Buah Labu Madu Sukses
Untuk panen kali ini diperoleh bobot sebesar
2119,4 gram atau jika dikilogramkan menjadi 2,1 kg. Jika ini dilakikan dengan harga per 100 gram harga di Superindo per tanggal
05-09-2024, Rp 2.490,- /100 gram maka diperoleh Rp 52.773,06.
Merupakan bobot buah labu madu paling besar sih sampai saat ini, jika dibandingkan buah labu madu yang dipanen sebelumnya.
Sama seperti panen² sebelumnya selalu ada ketidakyakinan apakah buah labu madu ini sudah layak panen apa belum. Tapi pada akhirnya terjawab sudah setelah membelahnya. Tampilannya seperti yang bisa dilihat dibawah ini.
Oh ya, untuk membelahnya saya harus menggunakan pisau besar dan membutuhkan bantuan palu untuk membelahnya. Soalnya cukup keras sih, bahkan untuk tangkai buahnya itu seperti kayu, padahal tampak berongga.
Jujur saja sampai saat ini saya masih bingung, sebenarnya masa panen dan ciri buah labu madu yang sudah layak panen itu seperti apa. Sejauh ini patokan saya adalah dari hari sejak polinasi.
Segitu saja catatan pada panen ke-4 kali ini, saya tidak melakukan dokumentasi video kali ini, hanya dokumentasi tertulis saja.
Sampai jumpa pada postingan berikutnya, pembahasan pada panen berikutnya. Mungkin dalam waktu dekat masih diminggu ini akan ada panen selanjutnya, ditunggu saja updatenya di Naturality Green Plant. -ngp
#onedayonepost
#panen
#labumadu
#hasilkebun
#pengalaman
0 comments:
Posting Komentar