Cabe Liarku Akhirnya Berbunga dan Berbuah

Akhirnya setelah menunggu dan nyaris frustasi menganggap tanaman cabe liar yang tumbuh di halaman belakang gak akan pernah menghasilkan, pada akhirnya dia (baca: cabe liar) bisa juga membuktikan.

Lihat kuncup bunga telah berubah menjadi buah, satu kuncup bunga menghasilkan satu buah cabai yang masih piyik. Foto diambil pada 20 September 2023.

Sebelumnya pada post saya yang lain, saya juga sempet menyinggung tanaman cabe liar ini. Ada juga cuplikan video singkat yang menampilkan tanaman cabe ini masih kecil.


Pada prosesnya cabai yang tumbuh liar ini pernah saya pangkas semua, saya potong semua tanaman yang tumbuhnya, karena tanaman daun yang paling atas itu banyak hamanya. Saya sudah coba pakai pestisida alami dari larutan bawang yang saya buat sendiri, kemudian pestisida alamiah yang beli hasilnya juga sama tidak berpengaruh sama sekali


Dicatatan saya di bawah ini nampak video tanaman cabe liar yang masih kecil, saat itu belum ada bayangan apakah tanaman cabai liar ini bisa menghasilkan atau tidak, cek di sana tanggal kapan, jadi bisa dilihat proses tumbuhnya hingga saat ini, berapa lama. Jika lihat tanggal post saat itu sampai hari ini saya post, 96 hari total 3 bulan dia (baca: cabai liar) berproses tumbuh.


Untungnya setiap perkembangan tanaman yang saya pelihara selalu dituliskan diblog ini, sehingga saya bisa mengetahui perkembangannya, walaupun tidak begitu mendetail.

Meski berhasil sampai berbunga dan berbuah, cabai liar ini juga tetap diserang hama, hama serangga 'putih salju', begitu saja menyebutnya masih sering hinggap dan bersembunyi dibalik daun. Ketika disemprot air, baru itu serangga pada beterbangan seperti serbuk debu putih.

Tampak hijau dan ada bunga² mekar dari si cabai liar ini, foto ini diambil pada 14 September 2023.

Hama lainnya adalah serangga semut merah besar, bukan jenis rang-rang ya. Semut ini juga mengganggu dengan buat sarang putih² di ketiak tangkai dan daun, ini juga mengganggu.

Selain itu ada pula serangga lain yaitu laba-laba, entah dari spesies yang apa, tapi laba-laba juga kerap saya temukan membuat sarang di daun² hijau.

Karena pestisida alami yang sudah disemprotkan tidak efektif, ketika saya kesal saya kadang menyemprotkan semprotan hama seperti Baygon/Hit, tapi sebelumnya saya sudah semprotkan air terlebih dahulu agar daunan basah air, baru saya semprot pestisida rumahan, baru setelah beberapa saat saya semprotkan lagi air untuk membuang residu pestisida tersebut.

Terkait kesehatan tumbuhannya juga gak melulu sehat, meski tumbuh tegak meninggi sekitar 120 cm dari tanah, dan daun² nya menghijau, tapi tampak ada yang gak sehat karena kurang nutrisi tertentu.

Tapi beruntung cabai liar ini bisa tumbuh hingga berbuah sampai saat ini. Saya akan coba ikuti perkembangannya, semoga bisa juga sampai panen pada akhirnya nanti.

Tanaman cabai lain yang saya beli bibit dan saya lanjutkan tanam di depan rumah saat ini juga sudah mulai tumbuh ke atas. Tadinya tingginya masih dibawah batas tembok dinding pagar, tapi sekarang sudah melampauinya, seperti yang kalian bisa lihat didokumentasi.


Ini dia bibit cabai yang sekitaran awal Juni 2023 dibeli lalu kemudian di tanam di pekarangan rumah, saat ini sudah mulai tumbuh tinggi, namun belum ada tanda bunga apalagi buah baru. Foto diambil pada 20 September 2023.

Sejauh ini cabai liar yang tumbuh begitu saja hanya saya rutin sirami dengan air, beberapa waktu sekali saya berikan air dari rendaman kulit pisang, kemudian ketika saya mencuci beras air cuciannya juga saya bagikan disiramkan di paving blok yang langsunge ke tanah di bawang tangkai yang muncul ke permukaan. Selama masih ada pupuk daun saya juga sesekali memberikannya.

Hanya itu perawatan yang dilakukan terhadap cabai liar ini. Kita lihat saja apakah akan tumbuh seperti apa dan bagaimana dengan hasil buah cabai nya nanti.

Untuk sementara begitu dulu update yang bisa saya bagikan di NGP, sampai jumpa dipost berikutnya. Happy planting, mari tanam tanaman yang hasilnya bisa digunakan di dapurmu. -ngp

#onedayonepost
#pengalaman
#cabailiar

2 komentar:

  1. Memang harus sabar menunggu panen cabainya mas .. syukur sudah keluar bunga nya ya..tandanya bentar lagi mau panen cabai tuh

    BalasHapus