Happy Planting #1 Mindahin Bibit Tomat ke Polibag #asaltanam

Pagi ini beruntung masih bisa merasakan libur hari raya, ya bisa libur walau gak panjang seperti karyawan PNS yang liburnya manjang dari Selasa s/d Minggu, Senin baru masuk kembali.

Tadinya saya mau ngecamp libur tengah pekan ini, tapi dipikir, saya ini punya hobi lain dan harus saya lakukan seimbang, apalagi hobi saya lainnya ini hubungannya dengan nyawa maklum hidup, yaitu tanaman dan peliharaan saya si cuit (baca: love bird betina).

Jadinya pagi ini libur kali ini saya akan planting tanaman² saya untuk masuk jajaran tanaman yang akan saya pelihara setiap harinya. Sebelumnya saya punya peliharaan SiJerik, SiCabe yang saya tanam di depan rumah tapi nasibnya kurang baik tumbuh tidak begitu subur, kemudian ada bawang prei dan beberapa bibit cabai dan bayam.

Hanya saja dari beberapa tanaman yang saya pelihara yang nampaknya tumbuh subur itu SiJeruk dan bawang prei, lainnya bibit² kecil ini kurang seger.

Oh ya ada satu lagi itu tomat. Jadi beberapa bulan lalu saya itu punya tomat busuk di kulkas, lalu karena eman jika dibuang begitu saja, saya buang di pot depan rumah, satu pot kecil dan dua polibag. Eh ternyata itu tomat mulai tumbuh dari tunas² kecil, rajin saya sirami juga tiap hari eh malah rimbun subur.


Makanya hari ini misi saya adalah Happy Planting #1: Mindahkan bibit tomat ke polibag, menghabiskan sisa tanah dan kompos di karung sebelumnya yang saya gunakan untuk menanam SiJeruk dan tanaman lainnya.


Untuk dokumentasi lebih jelas proses planting hari ini kalian bisa lihat ditautan video YouTube yang saya upload ke Naturality Channel. Ya video yang dibuang saya, jadi saya simpan saja di YouTube.

Alat² yang saya siapkan seperti yang bisa dilihat didokumentasi ya.

✓ Alat sekop, garu, sekop runcing.
✓ Tanah subur *sisa
✓ Kompos *sisa
✓ Polibag
✓ Bibit tomat
✓ Wadah untuk semai benih, manfaatkan wadah bekas es krim, eman dibuang sayang ternyata bisa saya manfaatkan sebagai wadah semai
✓ Alat semprotan
✓ Alat pendukung lainnya


Jadi ya saya isikan itu tanah dan kompos ke wadah semai, lalu ke polibag yang ada. Karena planting kali ini ya menyesuaikan bahan yang ada, tanahnya terbatas, jadi polibag yang dihasilkan nanti tergantung kecukupan tanah.

Alhasil dari hasil membagi-bagi, hanya bisa jadi 5 polibag, itu juga tidak full jadi masih 70% dari total kapasitasnya, malah ada 1 polibag yang paling hanya 65% dari kapasitas.

Sebelumnya saya kan naruh tomat busuk ke beberapa pot, nah 2 polibag itu bibit tomatnya subur tumbuh besar, nah yang dipot kecil ini tumbuhnya terbatas, kecil2 tapi emang rimbun. Jadi saya mau pindahkan mereka ke polibag² supaya bisa tumbuh sendiri², harapannya bisa berbuah sih.

Dari banyak bibit tomat itu saya pilihi, jadi yang ditanam dipolibag harapannya yang terbaik, nah beberapa bibit lainnya yang gak bisa ketanam karena kehabisan polibag dan tanah, saya sementara taruh dilabu ukur saya isi air larutan POC dari air fermentasi kulit pisang.

Ditaruh di sini malah lebih segar dibandingkan yang ditaruh di tanah tadi. Yang ditanah malah layu, mungkin akarnya kaget menyesuaikan diri dengan tempat hidup yang baru.

Sementara saya taruh di situ, harapannya bisa bertahan sampai saya berhasil dapatkan tanah baru dan saya bagikan ke polibag2 kecil sesuai jumlah bibit, saya mau mencoba menanam tomat, apakah berhasil kita lihat perkembangannya.


Untuk referensi menanam tomat berikutnya bisa tonton beberapa video di bawah ini, supaya tidak lagi melakukan kesalahan yang menyebabkan hasil tidak maksimal pada akhirnya.




Tapi ternyata dari yang saya lakukan ini ternyata ada hal yang kurang pas. Apa saja itu?

✓ Jadi ketika semai tomat itu seharusnya ya dipisahkan satu² per tanaman, jadi gak gerombol seperti itu (seperti yang saya lakukan). Jadi biarkan dia ditanam sendiri² pada media mini polibag, supaya memindahkan ke polibag besar lebih mudah.

✓ Polibag yang digunakan itu minimal adalah 35x35, sedangkan saya pakai polibag yang terlalu kecil, ini pasti akan menghambat pertumbuhan tomat saya nanti, coba saja buktikan.

✓ Media tanam di polibag itu dibiasakan itu tidak media tanam baru, artinya sudah disiapkan dulu media tanamnya sebelumnya supaya si tanah itu sudah netral dan normal dulu, jangan langsung.

✓ Kemudian usahakan gunakan batang penahan, karena jangan sampai si tomat kita ini rebah itu hambar pertumbuhannya.

✓ Metode tanamnya juga bertahap, jadi ketika akar nanti sudah tumbuh harus ditumpuk media tanam yang baru lagi, begitu terus. Sampai polibag nanti akan penuh dengan sendirinya.

✓ Lakukan pemberian air rutin pagi dan sore, untuk tomat kecil itu 250-300 ml air ya, gunakan takaran air botol mineral yang mini.

✓ Kesalahan saya yang lain adalah menanam lebih dari satu tanaman tomat dalam satu media tanam, itu salah besar, hasil yang diharapkan gak akan bisa maksimal. Tapi coba saja buktikan bagaimana ke depannya.


Nah yang saya lakukan divideo itu sepertinya kurang tepat ya. Kemudian bibit tomatnya masih kecil² dan dengan media tanam yang kecil itu akan sangat gak yakin bisa tumbuh subur.

Tapi nanti kita lihat, saya ini menanam hanya menggunakan insting saja, hasilnya akan seperti apa.

Tapi pada proses selanjutnya saya akan mencoba menanam tomat dari bibit benih menggunakan pengalaman² para penanam tomat yang sudah berhasil, saya akan coba ikuti caranya mereka ini.


Ini namanya juga eksperimen, soalnya ini baru pertama saya mencoba hobi baru ini.

Nampaknya saya harus banyak menonton tutorial dan menyiapkan bahan2 yang dibutuhkan lebih lengkap dari media tanam yang proper untuk dapatkan hasil yang memuaskan.


Hal² yang missed yang saya lakukan ini akhirnya saya temukan, jadi setelah beberapa lama saya tanam, saya tinggal eh si tomat2 tadi mulai layu. Waduh, panik dong, saya coba sirami sedikit supaya segar. Ini masa kritis karena proses tadi memang ada yang gak sesuai sih, saya akan lihat deh ke depan bagaimana.

Malah tomat yang saya taruh divas berisi air malah lebih seger tumbuhnya, tapi ya gak tahu bisa saja itu akar jadi busuk karena tidak ada media tanahnya.

Ini dia tanaman saya yang kini akan saya urus rawat setiap hari, semoga bisa memberikan pelajaran bagaimana berkebun yang baik. Sekaligus jadi pengisi waktu senggang kesendirian di rumah.

Yups, balik lagi ini eksperimen, akan jadi seperti apa nanti kedepannya, ditunggu saja catatan berikutnya di sini di Naturality Green Plant.






Segitu dulu catatan saya kali ini, ternyata menekuni hobi menanam gak semudah kita menonton YouTube, yang nampaknya mudah. Prosesnya yang harus dijalani dan itu akan menambah banyak ilmu.

Updatenya mungkin akan saya share dikolom komentar ya, terkait hal ini atau pada postingan yang lain masih di blog ini, NGP. Happy planting in your home. -ngp-

3 komentar:

  1. Hasil pindahannya ya tumbuh, hanya kurang subur sepertinya

    BalasHapus
  2. Bibit cabe yang saya tanam di vas bunga kaca akhirnya mulai layu dan menguning, kalah dan sepertinya kurang dapat asupan nutrisi yang seimbang sepertinya.

    BalasHapus
  3. Nasib tanaman tomat yang dipindah nampaknya kurang sehat deh, makin merana saja.

    BalasHapus