Ditinggal Keluar Kota, Butek Banget

Sejak punya peliharaan banyak di rumah saat ini kalau mau aktivitas meninggalkan rumah jadi mikir², soalnya banyak yang terbengkalai.

Salah¹ nya ya peliharaan dalam air yang saya punya saat ini. Pas pulang lihat kondisi aquarium butek sekali. Untung saja oksigen dalam air masih tercukupi, gak sampai penghuninya "ngobra".

Ini kondisinya setelah ditinggal beberapa hari, langsung butek. Gak bahaya ta?

Melihat kondisi seperti ini, gak bisa diabaikan dan mau gak mau harus kuras sesegera mungkin, jadi walau kondisi lelah harus segera eksekusi.

Meski setelah dibersihkan gak bisa bersih betul seperti semula ketika belum ada penghuninya. Tapi setidaknya itu lebih baik. Kasian juga penghuninya.

Sebelum saya bersihkan, suhu air itu masih ada angka 26°C, maklum karena belakangan suhu ambient itu rendah, ditambah di rumah kelembabannya lumayan tinggi.


Setelah saya bersihkan hasilnya seperti yang bisa kalian lihat, gak bersih² banget. Saya ganti air lebih banyak dari biasa, hampir sisa 30% dan mengganti air baru 70%.

Habis penggantian air suhu air sempet naik ke angka 29,3°C dan itu baik sebenarnya, sebelum akhirnya kembali turun ke angka 26°C lagi keesokan pagi saat makan jam 04:00.


Solusi heater air sudah harus dieksekusi dalam waktu dekat ini, mengingat nafsu makan ikan sangat berpengaruh dalam hal ini.


Untuk konsisi pH air sih masih aman terjaga diangka 8-9 menggunakan ph kertas lakmus. Jadi perkiraan diangka tersebut.

Segitu saja cerita saya kali ini, berbagi pengalaman dalam pemeliharaan ikan sidat di rumah tangga. 

Cerita selanjut ditunggu saja diblog ini, apa saja aktivitas dari apa yang jadi hobi saya saat ini. Sharing ini perlu untuk pemula yang mau coba pelihara ikan sidat budidaya. Ingat ya, bukan sidat alam yang diambil dari ukuran besar, tapi sidat dari alam yang diambil saat ukuran GE.

Jangan pelihara sidat yang diambil dari alam yang berukuran diluar GE karena itu bukan pilihan tepat, hanya orang goblok yang melakukan itu. Jika mau budidaya sidat ambilah benih saat masih GE. Jika sudah lewat masa GE, biarkan sidat alam besar di alam, dan jangan dipancing atau ditangkap. Yang nangkap itu goblok!

Soalnya itu akan mengurangi pasokan ikan sidat GE yang baru di alam. Dan bagi pembudidaya yang sudah sukses membesarkan sidat budidaya, hendaklah melepaskan beberapa ekor sidat besar kembali ke alam, supaya mereka bisa memijah di palung laut dan generasi GE baru lahir kembali ke alam.

Jika anda pembudidaya sidat alam, yang diambil pada ukuran sudah besar, anda termasuk orang goblok yang merusak siklus hidup sidat dan keberlangsungannya untuk ekosistem.

Karena daging sidat alam itu tidak layak untuk konsumsi sebagai unagi atau sejenisnya, karena rasanya tidaklah enak. Paham? Kalau gak paham, belajar, biar gak goblok. Ok!

Salam konfrontasi untuk mereka yang nangkap sidat ukuran elver ke atas dari alam untuk dijadikan budidaya dan dijual sebagai bahan makanan. -ngp

#onedayonepost
#pengalaman
#opini
#budidayasidat

0 comments:

Posting Komentar