Ada cerita menarik peliharaan love birds saya bertelur ternyata. Ini juga sebenarnya saya ketahui baru² ini, mungkin seminggu belakangan.
Beberapa waktu yang lalu saya sempat mencarikan jodoh untuk love bird betina yang saya perlihara sebelumnya si Cuwit, sempet juga saya posting diblog Naturality Healing. Love bird jantan berwarna biru, tapi gak lama si jantan ini mati karena kehabisan makan tapi dia gak bisa bertahan.
Jantan ini saya beri nama Cuwat, namun sayangnya dia tidak 'secuwat' namanya, dia harus mati karena gak bisa nahan lapar. Padahal dia burung yang bagus warnanya, saya suka.
Baca juga: Akhirnya Cuwit Punya Teman Hidup
Alhasil si Cuwit jadi janda kembang. Entahlah mereka ini sudah sempet saling berhubungan atau tidak. Tapi dugaan saya sih belum, mereka baru tahap penjajakan.
Saya belikan rumah kayu tapi waktu itu mereka jarang mendiaminya, lebih sering tidur di luar. Malah si Cuwit gak pernah tidur di dalam rumah, selalu bertengger. Si jantan yang malah sering masuk ke rumah kayu ketika waktunya tidur.
Setelah itu saya mudik ke Cirebon, saya membawa seekor love bird lagi, tapi entah dia itu jantan atau betina. Tidak dan belum bisa dipastikan, tapi dugaan saya betina. Love bird yang saya bawa ini masih satu saudara, karena dulu sewaktu kecil mereka lahir dari kelompok telur yang sama, hanya saja si Cuwit diurus oleh adik saya langsung sedangkan saudaranya dipelihara teman ibu saya.
Baca juga: Memberikan Rumah Baru untuk Sahabat Kecilku
Kebetulan pas lebaran kemarin saya bilang butuh love bird untuk teman si Cuwit, berharap dia itu jantan, tapi ternyata tidak ada yang tahu pasti jenis kelaminnya.
Love bird baru ini saya bingung beri nama siapa, tapi saya namai dia si Mabro, karena saya bingung dia jantan atau betina. Nama Mabro ini artinya adalah 'maybe bro', mungkin dia brother (saudara laki²).
Cuwit dan Mabro lebih cepat akrab. Cuwit dan Mabro ya perlahan akrab dan jadi teman, terkadang mereka berantem, kadang ya akur kalau pas malam jam istirahat mereka ya tidur berdekatan, entah nangkring atau tidur di dalam rumah.
Sejak beberapa minggu saat saya tulis postingan ini, mereka sering tuh aktivitas di dalam rumah kayu. Entah ngapain mereka ini, sering sekali berdua bersama di sana. Kadang keluar gantian, untuk makan.
Suatu waktu saya penasaran apa yang mereka lakukan di sana, saya intip kandangnya dan saya lihat ada warna putih², eh ternyata itu telur.
Saya sempet senang waktu lihat telur itu. Tapi lama² saya mikir, ini telur itu datang dari mana, jika di Mabro ini betina, koq bisa bertelur. Ya syukur kalau Mabro ini betul² jantan.
Saya baca² dan nonton Youtube, ternyata bisa saja love bird betina itu bertelur tanpa jantan, tapi telurnya gak akan pernah bisa menetas, karena infertil, karena tidak dibuahi sel jantan.
Lho koq bisa bertelur?
Tentu bisa, ketika masa birahinya love bird betina bisa saja bertelur atau mengeluarkan telur, tapi telur itu gak bisa menetas.
Hal ini didukung karena makanan yang baik, sehingga ketika masanya birahi telur bisa saja keluar, yang seharusnya ketika ada jantan yang membuahi maka telur itu akan jadi telur fertil.
Memang saya sejak Mei, setelah si Mabro datang jadi rutin memberikan kangkung segar untuk makanan tambahan mereka berdua. Mungkin karena kangkung ini mendukung masa birahinya, dan pada saat waktunya bertelur, maka keluarlah telur itu.
Baca juga: Aktivitas Baru Ketika Libur
Saya sempet baca literatur, bahwa love bird punya masa penetasan telur itu 21 hari. Nah, sekarang tinggal tunggu saja, apakah nanti setelah 21 hari berlalu ada love bird menetas? Jika tidak ada, berarti fixed bahwa kedua love bird yang saya pelihara adalah duo betina.
Untuk itu saya harus tetap mencari jodohnya, yaitu love bird jantan untuk kedepannya.
Walau pada akhirnya nanti akan ada 2 betina dan satu jantan, artinya adalah 'poligami' sistem yang terjadi disana. Akankah bisa akur kedua betina ini? Ya itu jika tadi, dugaan terbukti.
Nah, ayo tebak, menurut kalian apakah dugaan saya ini benar?
Jawaban soal ini akan saya posting pada postingan berikutnya. Untuk menebak² mungkin sulit ya, kalian gak cukup membaca postingan ini, karena bagi yang ngerti mesti harus mengamati Mabro secara langsung, untuk memastikan Mabro ini jantan atau betina.
Kalau si Cuwit jelas dia adalah betina, saya bisa pastikan itu, karena saya pernah mencatat dan membuat video ketika si Cuwit tengah birahi.
Baca juga: Memberikan Rumah Baru untuk Sahabat Kecilku
Baca juga: SiCuit Mandi, Love Bird Teman Satu Atap
Baiklah segitu dulu, update soal catatan ini akan saya share dipostingan lain terpisah. Sampai jumpa dipostingan berikutnya. -cpr
#onedayonepost
#lovebird
#telurlovebird
#umum
#teori
Dulu, ada kepikiran pengen ngerawat burung Lovebird, tapi takutnya malah dak kerumat :D
BalasHapusWah seru lho ternyata punya burung satu ini di rumah, ya saya yang tinggal sendiri jadi seperti ada yang menemani, walaupun tidak seperti beo yang bisa diajak bicara, tapi dia masih sedikit memahami, ya walau perilakunya agak ofensif kalau dia merasa terancam, gigitannya lumayan soalnya paruhnya seperti gunting, salah2 bisa sobek jari kita.
Hapus