Nikmatnya punya blog adalah jadi punya catatan masa lalu dan bisa dijadikan perbandingannya dengan saat ini. Blog juga jadi sarana merekam situasi dulu dibandingkan saat ini.
Melihat halaman rumah saya saat ini sedap dipandang, karena hijau² saat ini pemandangannya, ada sedikit warna dari buah² cabai yang tengah berubah warna ke merah.
Saya mencoba membandingkan kondisinya sekitar tahun 2023 bulan November.
Baca juga: Air Sumur Di Rumah Yang Berbau
Dalam waktu 2 bulan, dari awal November - akhir Desember 2023 itu terlihat perbedaan hijaunya, dimana pertumbuhan tanaman cabe sangat cepat, sebelumnya hanya dibawah tembok pagar, saat akhir Desember 2023 si cabe sudah tumbuh lebih tinggi dan mulai berbuah.
Kondisi ini terjadi karena musim penghujan tiba, beberapa hari sempet hujan, sehingga nutrisi air hujan mempercepat pertumbuhan.
Sewaktu saya membaca postingan tahun lalu, saya lihat ada foto yang mengarah ke halaman depan rumah, dimana di sana nampak tanaman² peliharaan saat itu masih kecil², warna hijaunya belum kelihatan mayoritas.
Jika dibandingkan dengan suasana saat ini jelas sekali berbeda. Sekarang banyak tanaman yang ditanam dan kesemuanya nampak subur.
Dulu tahun lalu, 2023, saya baru memulai memelihara tanaman, sehingga urusan pupuk belum terpikirkan, sehingga tanaman² dan tanahnya tidak sesubur saat ini.
Kalau saat ini penyiraman air sudah bisa dikatakan rutin, karena air buangan dari aquarium sidat ini saya manfaatkan sebagai pupuk cair untuk semua tanaman yang saya pelihara. Daripada air buangan terbuang begitu saja, ada baiknya air kotoran sidat dibuat pupuk untuk tanaman.
Soalnya, sidat dikatakan sebagai peliharaan budidaya yang 'zero waste'. Mungkin juga kotorannya punya kandungan nutrisi baik untuk tanah, sehingga bisa dimanfaatkan tanaman perliharaan saya, daripada air terbuang percuma begitu.
Kemudian buang cucian kotoran burung juga saya manfaatkan. Belum lagi cucian air beras. Kemudian rendaman dari cucian daging atau ikan ketika pembersihan sebelum masak. Larutan penyedap dari vetsin dll.
Inilah foto dokumentasi suasana halaman depan rumah, foto diambil pada pertengahan Juni 2024.
Ini foto diambil tanggal 18 Juni 2024, sore hari sepulang kantor.
Dari kesemua tanaman yang jadi penampil periode tanam batch #2 2024, yang paling menonjol ini ada terung dayak, labu kuning dan tanaman cabe taman peliharaan batch #1 2023 yang saat ini masih bertahan, masih produktif menghasilkan buah² cabai.
Terung dayak ini walau belum berbuah tapi tingginya sudah satu meter saja, hijau² daunnya bikin seger. Kemudian labu kuning itu awal benih ditanam di kebun petak mini samping rumah, karena dia menjalar, akhirnya mulai masuk ke dalam halaman rumah, dan merambat di pager depan.
Periode tanam batch #2 2024 ini soal pupuk semua organik, ya memanfaatkan yang ada, seperti yang disinggung di atas tadi.
Saya sengaja buat catatan ini untuk pengingat momen seperti ini pernah terjadi. Post ini juga terpikir setelah saya melihat dokumentasi tahun lalu, menjelang akhir tahun, suasananya beda dengan saat ini. Hal yang sama juga pasti terjadi tahun² ke depan, pasti ada suasana berbeda nanti. Setidaknya jika saya punya catatan sejarah saat ini, bisa dibandingkan kelak.
Sebenarnya banyak hal yang ingin saya catat seperti ini, senang ketika membandingkan suasana dulu dan saat ini, perbedaannya, vibesnya, serta cerita² dibaliknya itu yang jadi value sendiri.
Buat orang lain hal ini "apa seh", "nyampah", tapi tidak buat saya, apa yang dinilai gak berguna buat orang lain, berharga dimata saya.
Saya hanya orang biasa. Pahlawan selalu dicatat dalam sejarah oleh sejarahwan. Siapa lagi yang mau mencatat sejarah saya, kalau bukan ya diri saya sendiri.
Sebagai penutup, pernyataan yang selalu saya sampaikan diberbagai kesempatan, "saya hanya orang biasa, dimana pahlawan selalu dicatat dalam sejarah oleh sejarahwan, karena saya bukan siapa², siapa lagi yang mau mencatat sejarah kita kalau bukan diri kita sendiri."
Sampai jumpa dicatatan serupa pada postingan berikutnya atau lainnya. -ngp
#onedayonepost
#umum
#pengalaman
0 comments:
Posting Komentar