Belajar memahami hobi baru maka perlu tahu dan juga perlu belajar ilmu pengetahuan atau teori yang umum dari apa yang kita tekuni.
Saat ini saya mencoba memulai mengenai tanaman, terutama tanaman² yang bisa menghasilkan sesuatu, entah buah atau sayuran.
Sama seperti makluk hidup lain hewan atau manusia, mereka itu punya fase kehidupan. Dimana dalam ilmu tanaman diketahui beberapa fase, yaitu fase pertumbuhan dan perkembangan.
Ilustrasi proses pertumbuhan & perkembangan tanaman tomat, secara umum siklusnya seperti gambar di atas. Gambar diambil dari Google
Fase pertumbuhan adalah fase dimana sel-sel tumbuhan ini meresistem dengan melakukan pembelahan sel secara terus-menerus. Fase ini ditunjukan dengan proses pertambahan ukuran yang bersifat kuantitatif.
Fase perkembangan adalah fase dimana tumbuhan melakukan diferensiasi atau spesialisasi sel untuk melakukan fungsi khusus. Kalau perkembangan ini prosesnya bersifat kualitatif.
Fase tumbuh & kembang suatu tanaman itu dibagi lagi menjadi 4 fase penting antara lain:
#1 Fase embrio
#2 Fase perkecambahan biji
#3 Fase produksi
#4 Fase penuaan
Dilihat dari fase di atas, sepertinya prosesnya hampir sama dengan manusia atau makluk hidup lain dalam hal ini hewan. Dimana ada masa embrio hingga akhirnya penuaan. Hanya saja yang membedakan adalah soal waktu. Bahkan spesies hewan saja punya masa waktu proses hidup berbeda satu dengan yang lainnya. Kalau manusia secara umum sama, hanya lama usia hidup bergantung pada kualitas hidupnya. Tapi secara umum sama saja, lama pendeknya kehidupan bergantung pada kualitas hidupnya, jika dilihat dari sisi kenormalan, disamping masing² makluk hidup dengan spesies tertentu punya masa hidup berbeda-beda.
Fase embrio
Fase ini dimulai sejak proses penyerbukan bunga. Dimana serbuk sari akan bertemu inti sel ovum, dan akan membentuk bakal buah dan bakal biji.
Fase perkecambahan biji
Fase ini merupakan proses dimana biji mulai mengalami perkecambahan, yakni dimulai dengan masuknya air ke dalam sel-sel biji. Pada fase ini, organ tanaman yang siap tumbuh dan berkembang akan muncul. Organ tersebut antara lain akar, bagian ujung batang atau tunas muda, dan bagian daun.
Kalau kata orang istilahnya itu sproud, dimana biji sudah 'pecah' dan mulai bertumbuh tunas kecil.
Pada masa sekolah dulu, kita belajar memahami fase ini ketika melihat proses pertumbuhan biji kacang hijau menjadi kecambah, yang ditaruh di atas kapas basah. Seiring waktu jika diamati, biji kacang hijau akan perlahan tumbuh, pecah dan memunculkan akar/batang dan daun kecil. Kira² seperti itulah proses yang terjadi.
Fase produksi
Fase ini ya di dalamnya terjadi apa yang dibahas tadi difase embrio, dimana hasil sebelum menjadi embrio, terjadilah proses bertemunya serbuk sari dan putik (ovum). Fase ini terjadi setelah tanaman mempunyai organ lengkap.
Ditandai dengan keberadaan organ bunga yang bisa menghasilkan bakal buah. Buah inilah yang menjadi bagian penting pada pertumbuhan, sebab di dalamnya ada biji yang digunakan sebagai alat perkembangbiakan generatif.
Fase penuaan
Pada fase ini ditandai dengan beberapa hal antara lain:
✓ tanaman mulai kehilangan kemampuan menghasilkan organ tanaman baru;
✓ buah-buah yang diproduksi mulai mengecil, bahkan hingga tak berbuah sama sekali;
✓ bagian tanaman mulai kurus hingga akhirnya akan mati dengan sendirinya.
Memahami Perkembangbiakan Tanaman
Seperti yang dibahas tadi, sempet ada tertulis istilah "perkembangbiakan generatif". Hmm apa itu?
Jadi perkembangbiakan atau proses memperbanyak diri dari tanaman itu ada dua cara, yaitu secara alami dengan proses generatif dan proses vegetatif.
Seperti yang dibahas di atas tadi adalah proses generatif dimana perkembangbiakan tanaman atau tumbuhan terjadi secara alamiah artinya tanpa bantuan manusia.
Sedangkan proses vegetatif itu ada campur tangan manusia untuk mengembangbiakkan tumbuhan atau tanaman, diperbanyak karena bantuan manusia. Cara ini jauh lebih cepat jika dibandingkan dengan cara alamiah. Tapi jangan salah, vegetatif ini juga bukan berarti hanya bantuan manusia saja, ternyata ada juga perkembangbiakan vegetatif tanpa bantuan manusia, yakni vegetatif alami, contohnya itu terjadi pada tanaman jenis umbi lapis (bawang putih, bawang bombai), spora (tanaman paku), tunas adventif (sukun dan cemara), rimpang (jahe, kunyit), geragih (strawberry).
Sedangkan vegetatif yang murni buatan, alias butuh campur tangan manusia adalah dengan proses stek, cangkok, stem (menggabungkan dua tanaman yang punya karakteristik unggul, untuk dapatkan varietas terbaik).
Manusia ternyata juga bisa ikut campur dalam proses perkembangbiakan generatif lho. Memang tanpa bantuan manusia, secara alami bisa saja. Tapi di lokasi pertanian, di tempat² budidaya tanaman, manusia punya peran vital juga dalam proses perkembangbiakan generatif ini, dikenal dengan perkembangbiakan generatif buatan. Kata 'buatan' ini sebenarnya, manusia ikut campur tangan dalam proses penyerbukan, supaya penyerbukan terjadi optimal, manusia membantu proses itu. Namun selebihnya, proses perkembangbiakan dikembalikan pada mekanisme tumbuhan itu sendiri.
Itulah kira² teori dan pemahaman dasar dalam dunia pertanaman. Teori ini sebenarnya sudah pernah kita peroleh ketika pendidikan dasar.
Jika dulu sekolah kita memahami dengan baik, tentunya saat ini kita tidak terlalu sulit memahaminya. Namun wajar terkadang ada terlupa, tidak semua detail² bisa dipahami karena kita tidak menekuninya, paling sebatas kulit luar saja.
Kebetulan saya saat ini mulai belajar hobi baru, sehingga saya perlu merefresh teori² umum seperti ini. Segitu saja deh bahasan soal salah¹ teori dasar pertumbuhan & perkembangan pada tanaman. Semoga bisa menambah wawasan dan merefresh apa yang telah kita dapatkan dulu semasa pendidikan dasar.
Sampai jumpa dibahasan teori² soal tanaman lainnya, belajar dan praktek harus dilakukan bersamaan, supaya lebih mahir dan pandai dalam mengerjakan sesuatu ini. -ngp-
Jadi ke inget pelajaran jaman sekolah dulu tentang tanaman..proses generatif dan vegetatif:D...kalau di pikir "memang hampir mirip ya fase tumbuh kembangnya..makasih infonya mas
BalasHapusIya mba, saya juga lagi belajar lagi, sekarang gak cuma masak, lagi belajar berkebun.
HapusTerima kasih sudah ninggalkan jejak, akan dikunjungi balik.
BalasHapus