Memanfaatkan Cangkang Telur untuk Pupuk Organik

Banyak cara saat ini yang bisa kita coba untuk membuat pupuk organik. Pupuk organik sekarang jadi pilihan untuk menghasilkan hasil bumi dari tanaman² yang bebas kimia, tujuannya seperti itu.

Meskipun dalam prosesnya untuk membuat pupuk organik cair ini membutuhkan juga bahan² kimia, karena pada dasarnya manusia itu tidak akan bisa lepas dari namanya bahan kimia, itu yang harus dipahami. Semua unsur yang ada di bumi ini ya ada rumus kimianya.

Ilustrasi, pengaplikasian cangkang telur sebagai pupuk bagi tumbuhan. Gambar diambil dari Google

Saat ini di dapur saya lebih sering memanfaatkan telur untuk lauk makan, ya bahan makanan satu ini kerap saya gunakan. Yang dimanfaatkan dari telur saat ini adalah hanya isinya, cangkangnya otomatis tak terpakai dan selama ini dibuang.

Hasil browsing di internet, saya menemukan bahwa cangkang telur ini bisa dimanfaatkan menjadi pupuk, namun tentunya harus diolah terlebih dahulu.

Cangkang telur punya kandungan kalsium yang baik bagi tanaman. Namun tanaman tidak bisa mengekstraknya begitu saja tanpa bantuan manusia. Bisa saja, namun butuh waktu yang relatif lama, minimal satu tahun. Lama sekali bukan?

Untuk mengekstrak kalsium dari cangkang telur ini butuh proses dan itu adalah tugas manusia membantu melakukannya.

Btw, selain kalsium, cangkang telur juga mengandung nutrisi lain, seperti Protein, Zinc, Fosfor, Magnesium, Kalium, Kalsium karbonat, Natrium, serta Mangan.

Oh ya, lanjut lagi bagaimana kita mengekstrak nutrisi baik dari cangkang telur caranya cukup mudah ternyata, hanya dengan bantuan cuka putih. Bahan ini merupakan asam lemah, dimana cuka ini terbuat dari asam asetat tiga persen. Kita temukan unsur kimia di sini, asam asetat (CH3COOH) dan Kalsium (Ca). Sekali lagi kita tidak bisa lepas dari namanya bahan kimia, catat itu!

Bahan² yang diperlukan cangkang telur, cuka dan botol wadah untuk proses ekstraksinya. Alat pendukung ya blender atau alat lain untuk penghancur cangkang telur, wajan untuk menyangrai serbuk cangkang telur.

Untuk pembuatan pupuk dari cangkang telur dengan bantuan cuka caranya sebagai berikut:
#1 Bersihkan cangkang telur yang dikumpulkan dari kotoran minyak misalnya, atau kecap atau bahan² lain.

#2 Jemur cangkang telur dibawah sinar matahari, supaya dia kering agar mudah dihancurkan. Setelah itu hancurkan cangkang telur hingga menjadi serbuk atau bubuk.

#3 Jika memungkinkan sangrai atau panaskan serbuk cangkang telur tadi.

#4 Setelah itu, campurkan cuka dan rendam serbuk cangkang telur dalam larutan cuka tadi, aduk rata dan diamkan selama 4 minggu. Tutup rapat larutan tersebut. Akan nampak cangkang telur akan mengapung di atas permukaan larutan cuka. Simpan di tempat yang sejuk dan kering. Penting juga membuka tutup wadah untuk mengurangi tekanan gas dari dalam wadah.

Pengaplikasian pada tanaman, kita harus melarutkan larutan pupuk organik cair ini, dengan konsentrasi 10 ml air per liter atau dua sendok makan per liter air. Lakukan penyemprotan pada tanaman peliharaan anda.

Frekuensi pemberian pupuk ini adalah 1-2x dalam seminggu. Lakukan penyemprotan pada pagi atau sore hari.


Selain itu, ada cara lain yang bisa dipilih untuk membuat pupuk dari bahan dasar cangkang telur bekas pakai ini. Prosesinya bisa kalian ikuti informasinya dibawah ini.

Bahan² yang diperlukan antara lain: 
✓ Cangkang telur
✓ Alat penumbuk atau bisa gunakan blender
✓ Air bersih
✓ Gula pasir / gula Jawa / tetes tebu
✓ EM4
✓ Botol atau wadah

Cara pembuatan pupuk dari cangkang telur:
#1 Kumpulkan cangkang telur, cuci bersih lalu jemur dimatahari hingga dia kering. Bisa juga menggunakan oven, tapi cara alami juga baik koq.

#2 Hancurkan cangkang telur tadi sampai halus, sampai jadi bubuk.

#3 Campurkan serbuk cangkang telur tadi dengan air bersih dan masukan ke dalam botol.

#4 Tambahkan gula merah/gula Jawa/gula pasir, lalu kemudian tambahkan pula EM4 dengan perbandingan 1:1.

#5 Tutup botol dengan rapat lalu kemudian kocok botol tersebut supaya bahan² tercampur merata. Setelah itu diamkan selama 10-14 hari agar bahan² tersebut terfermentasi. Sesekali buka tutup botol untuk mengurangi tekanan gas dari dalam botol, agar tidak meledak botol plastiknya.

#6 Pengaplikasiannya hampir sama dengan yang disebutkan di atas, dimana cairan pupuk ini harus dilarutkan dengan air terlebih dahulu. Kemudian frekuensi pemberian pupuk dilakukan 2-3 minggu sekali, pada pagi atau sore hari.


Untuk mempermudah kalian membuat pupuk dari cangkang telur ini, bisa juga lihat beberapa video di YouTube. Secara umum bahan yang digunakan hampir sama, prosesnya juga kurang lebih sama, tinggal kalian pilih mana yang sekiranya mudah untuk ditiru dan dicobakan di rumah.

Bisa tonton video satu ini. Dimana di sini ditawarkan beragam cara memanfaatkan cangkang telur menjadi pupuk organik tanaman peliharaan anda di rumah.

Atau juga bisa tonton video ini. Tinggal disesuaikan dengan kemudahan yang bisa kalian akses untuk membuat pupuk dari bahan cangkang telur ini.


Segitu saja share pagi ini, semoga bisa menambah wawasan dan sekaligus jadi referensi saya untuk membuat pupuk dari bahan yang ada di rumah. Sampai jumpa dipostingan lainnya. -ngp

#onedayonepost
#pupuk
#umum
#repost


2 komentar:

  1. Saya juga pernah baca kalau cangkang telur bisa jadi bahan pupuk juga tapi sekilas"aja,mungkin karena cangkang telur masih ada zat" yg bermanfaat ya jadi bisa buat pupuk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalsiumnya tapi harus diekstrak lebih dulu

      Hapus